Step 1 → Penempatan Encoder
Untuk instalasi letakkan encoder di permukaan yang stabil. Diperlukan ruang bebas di bagian atas dan di setiap sisinya agar pendinginan encoder dapat dilakukan secara otomatis.
Sebagai alternatif pada instalasi rak, pasang encoder di rak standar berukuran 19 inci dengan menyisakan ruang untuk ventilasi. Perlu diingat saat meletakkan encoder ke dalam rak dengan hati-hati. Jangan lupa gunakan sekrup rak untuk mengamankan perangkat di tempatnya.
Step 2 → Koneksikan Daya
Hubungkan daya input encoder pada [B1] ke stopkontak menggunakan kabel daya yang tersedia.
Step 3 → Koneksikan Jaringan
Hubungkan kabel jaringan ke Ethernet, dimana Interfaces stream [B3] dan [B4] harus terhubung ke jaringan. Interfaces MGT [B2] juga harus terhubung ke jaringan.
Catatan : Jika tidak memiliki jaringan yang berbeda, penggunaan port streaming untuk melakukan siaran dan penyetelan tidak disarankan untuk fase produksi.
Step 4 → Hubungkan input SDI
Hubungkan kabel input HD-SDI ke Interfaces [X1] yang berada dipanel belakang .
Step 5 → Nyalakan
Nyalakan encoder dengan mengalihkan tombol 0 / OFF [FP2] menjadi tombol | /ON [FP1]. Setelah beberapa detik, pesan BOOTING akan muncul di LCD. Kemudian menu pilihan panel depan akan muncul menandakan unit telah aktif dan siap digunakan.
Step 1 → Konfigurasikan Alamat IP Manajemen
Gunakan panel depan untuk mengonfigurasi alamat IP MGT encoder sesuai dengan alamat IP Kyrion 5000e. Alur mengkonfigurasikan sebagai berikut:
Sistem → Jaringan → MGT → IP
Step 2 → Buka Peramban Web
Pada komputer yang terhubung ke jaringan yang sama, luncurkan peramban web dan telusuri http://[alamat IP Kyrion].
Step 3 → Konfigurasikan encoder
Buka tab Kanal 1, kemudian konfigurasikan bitrate TS, format video, dan output, lalu klik 'Apply'.
Step 4 → Jalankan Encoder
Buka tab Status, klik 'Start'.
Verifikasi Input/Output: Periksa panel depan atau Interfaces web untuk memastikan sinyal input terdeteksi dengan benar dan sinyal output dihasilkan sesuai harapan.
Monitoring Encoder: Gunakan alat pemantauan yang tersedia melalui UI web untuk memeriksa status dan kinerja encoder secara real-time.